Kesehatan
6 Alarm Tubuh Anda Perlu Tidur
Tidur sama pentingnya seperti makanan untuk kelangsungan hidup. Akan  tetapi, yang lebih sering terjadi kita mengorbankan waktu tidur demi  menyelesaikan pekerjaan atau bermain daripada melewati waktu makan.
 

 Menurut Dr Mary Susan Esther, Presiden American Academy of Sleep  Medicine, kekurangan tidur yang kronik (berlangsung lebih dari tiga  minggu) akan berdampak pada kesehatan. 
 
 Bukan hanya kelelahan dan kurang konsentrasi, tetapi juga tekanan darah  tinggi, depresi, gangguan hormon, menurunnya sistem imun, serta gangguan  memori.
 
 Jadi, sudahkah Anda memiliki durasi dan kualitas tidur yang baik? Coba  cek apakah Anda memiliki tanda-tanda kekurangan tidur berikut ini:
 
 
 1. Tidak lapar saat makan siang
 
 Kurang tidur akan membuat tubuh secara konstan ingin selalu makan atau  justru merasa perut selalu kenyang. Hal ini terjadi karena kurang tidur  mengganggu jam biologis yang berpengaruh pada rasa lapar dan kenyang.  Ini sebabnya mengapa ada orang-orang yang jadi gemuk atau kurus selama  periode kurang tidur.
 
 
 2. Kurang konsenstrasi
 
 Perhatikan apakah hari ini Anda membuka tiga situs berbeda dalam waktu 5  menit atau berganti-ganti bacaan. Kurang tidur memang membuat kita  kesulitan melakukan fokus.
 
 
 3. Pelupa
 
 Otak memerlukan waktu tidur untuk menyegarkan dan memperbarui diri. Tanpa hal itu, gangguan memori jangka pendek pasti terjadi.
 
 
 4. "Enggak nyambung"
 
 Tidak bisa mengikuti diskusi karena otak seakan "mampet" merupakan hal yang sering dialami penderita insomnia kronis.
 
 
 5. Malas
 
 Bila akhir-akhir ini Anda merasa malas saat meeting atau duduk di  belakang meja, barangkali penyebabnya bukan karena bosan pada pekerjaan,  tetapi karena Anda kurang tidur.
 
 
 6. Tak enak badan
 
 Sistem kekebalan tubuh diperbaiki dan menjadi kuat kembali saat kita  tertidur. Karena itu, mereka yang hobi begadang biasanya lebih mudah  terserang flu atau masuk angin. Perkuat sistem imun dengan cara  sederhana, tidur 7-8 jam setiap malam.
